
Tahukah Sobat bahwa pohon memiliki peran besar dalam menjaga kualitas udara, terutama di daerah perkotaan yang padat kendaraan bermotor? Melansir dari https://dlhbali.id/, salah satu upaya nyata yang bisa dilakukan adalah menanam pohon di tepi jalan.
Tidak hanya mempercantik pemandangan, pepohonan juga berfungsi sebagai penyaring udara alami yang mampu menyerap karbon dioksida, partikel debu, hingga gas beracun dari emisi kendaraan.
Namun, tidak semua pohon cocok untuk ditanam di tepi jalan. Yuk, simak berbagai jenis pohon yang direkomendasikan untuk mengurangi polusi udara!
Trembesi (Samanea saman)
Pohon trembesi dikenal sebagai “pohon hujan” karena tajuknya yang lebar dan rindang. Trembesi mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar dan menghasilkan oksigen yang melimpah.
Akar pohon ini juga kuat dan mampu menahan air hujan sehingga bisa mengurangi risiko banjir. Karena ukurannya besar, trembesi paling cocok ditanam di jalan utama atau jalan protokol yang memiliki ruang tanam luas.
Tabebuya (Tabebuia spp.)
Selain bermanfaat menyerap polusi, tabebuya juga memiliki nilai estetika tinggi. Bunga berwarna kuning, merah muda, hingga ungu yang bermekaran di musim tertentu membuat suasana jalan menjadi lebih indah.
Meskipun tidak seteduh trembesi, tabebuya cukup efektif dalam mereduksi partikel polutan di udara. Ukurannya yang sedang menjadikannya cocok untuk jalanan kota yang tidak terlalu lebar.
Ketapang Kencana (Terminalia mantaly)
Pohon ketapang kencana termasuk jenis pohon yang populer untuk penghijauan tepi jalan. Tajuknya yang menyerupai payung dan daun kecilnya mampu menahan debu serta menyaring udara kotor. Selain itu, pertumbuhannya cepat dan perawatannya mudah. Bentuknya yang ramping dan rapi membuat jalan terlihat lebih bersih dan tertata.
Angsana (Pterocarpus indicus)
Angsana merupakan pohon pelindung yang sudah lama digunakan untuk penghijauan perkotaan. Daunnya yang lebat efektif menyerap gas beracun dan menahan debu. Pohon ini juga menghasilkan bunga kuning cerah yang memperindah lanskap.
Angsana cocok ditanam di pinggir jalan besar karena perakarannya kuat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang panas.
Mahoni (Swietenia macrophylla)
Pohon mahoni dikenal sebagai penyerap polusi yang baik, terutama gas karbon monoksida dari kendaraan bermotor. Daunnya yang rimbun membantu menurunkan suhu sekitar dan menciptakan suasana sejuk. Pohon ini dapat tumbuh tinggi dan memiliki batang kokoh, sangat sesuai untuk ditanam di jalan-jalan besar atau boulevard.
Kamboja (Plumeria spp.)
Meskipun ukurannya tidak sebesar pohon pelindung lainnya, kamboja juga dapat membantu mengurangi polusi, terutama dalam skala kecil. Cocok ditanam di trotoar sempit atau sebagai pembatas jalan taman. Bunga kamboja yang harum juga memberikan nuansa asri dan menenangkan di tengah hiruk-pikuk lalu lintas.
Kenapa Harus Menanam Pohon di Tepi Jalan, Sobat?
Menanam pohon di tepi jalan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada kesehatan masyarakat. Pohon-pohon ini mampu menyerap polutan seperti karbon dioksida, nitrogen dioksida, hingga partikel debu (PM10 dan PM2.5) yang berbahaya bagi saluran pernapasan.
Selain itu, kehadiran pepohonan juga mengurangi kebisingan, meningkatkan kelembapan udara, serta membuat suhu udara lebih nyaman.
Pohon-pohon tersebut berperan sebagai paru-paru kota, membantu kota tetap “bernapas” meski dihimpit oleh pertumbuhan kendaraan dan pembangunan yang pesat. Oleh karena itu, pemilihan pohon yang tepat di tepi jalan menjadi investasi jangka panjang bagi kualitas udara dan kesehatan kita semua.
Sobat, menjaga lingkungan tidak selalu harus melalui tindakan besar. Menanam dan merawat pohon di tepi jalan adalah langkah kecil namun berdampak besar. Pilihlah jenis pohon yang sesuai dengan kondisi jalan dan lingkungan sekitar agar pertumbuhan optimal dan manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Jangan ragu untuk membagikan informasi ini agar semakin banyak orang peduli terhadap pentingnya pohon untuk mengurangi polusi udara. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengelolaan lingkungan hidup, Sobat bisa mengakses https://dlhbali.id/. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sobat!