
Pasca mundurnya Kasi Perencanaan, Pemerintah Desa Rajadesa Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, kini sedang melakukan proses penjaringan perangkat desa untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Proses ini dilaksanakan oleh panitia tim seleksi yang telah dibentuk.
Kepala Desa Rajadesa, Drs. Yayat M.Si, mengungkapkan bahwa ada satu kekosongan jabatan di pemerintahan Desa Rajadesa setelah perangkat desa di bagian Kaur Perencanaan mengundurkan diri. “Jabatan yang kosong itu adalah bagian Kaur Perencanaan. Untuk mengisi kekosongan tersebut, kami melalui tim seleksi yang sudah dibentuk melakukan penjaringan,” jelasnya pada Senin, 15 Juli 2024.
Menurut Yayat, berdasarkan laporan dari panitia penjaringan perangkat desa, awalnya terdapat tiga orang pendaftar untuk mengisi jabatan tersebut. “Pendaftaran calonnya sudah ditutup dan ada tiga orang pendaftar untuk mengisi jabatan Kaur Perencanaan ini,” terangnya.
Tahapan selanjutnya, lanjut Yayat, adalah panitia akan melakukan penelitian administrasi, kemudian tes tertulis dan tes komputer tanpa tes wawancara dan pidato. “Kami sebagai kepala desa meminta pihak panitia seleksi untuk bekerja secara profesional, jangan ada rekayasa apalagi nepotisme. Kami berharap siapapun yang lolos seleksi dapat bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai perangkat desa,” tegasnya.
Ketua Tim Penilai, Dedi Hidayat, menyatakan bahwa penjaringan dilakukan untuk mengisi satu kekosongan jabatan, yakni Kepala Seksi (Kasie) Perencanaan. “Dari tiga orang pendaftar, hanya dua orang yang mengikuti seleksi karena satu pendaftar mengundurkan diri dengan alasan keperluan keluarga,” kata Dedi.
Tim Panitia Seleksi (Pansel), lanjut Dedi, terdiri dari tiga unsur yaitu lembaga desa, masyarakat, dan pemerintahan desa. Hanya ada dua tahapan seleksi yang harus dilalui oleh dua calon perangkat desa tersebut, yaitu seleksi tertulis dan kompetensi komputer. “Hari ini dua tahapan seleksi itu direncanakan selesai. Agar semua transparan, hari ini kami juga langsung agendakan untuk penilaian dan pembukaan hasil tes dengan disaksikan semua unsur lembaga yang hadir, termasuk dari dua keluarga peserta seleksi,” ujarnya.
Ia berharap nantinya perangkat desa terpilih dapat membantu kepala desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. “Harapan kami dengan seleksi ini bisa didapat perangkat desa yang memenuhi kriteria dan berkompetensi dalam membantu kepala desa menyelenggarakan sistem pemerintahan di Desa Rajadesa,” pungkasnya.
Proses penjaringan perangkat desa ini diharapkan dapat berlangsung dengan transparan dan profesional, sehingga menghasilkan perangkat desa yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat. (DZN/ANI)